Kala riak air berkejaran
Ombak berlomba mencapai daratan
Kala itulah aku mengingat
Suara-suara hangat
Pelukmu dan secangkir tawa
Laut tak ubahnya matamu
Direngkuhnya tenggelam aku
Dalam rindu-rindu yang tak terhitung
Kala ribuan detik berlalu
Tatapan langitpun kan terasa sama
Pada wajahku, dan wajahmu
Seketika aku tahu
Kala jarak ini takkan melukai
Percayalah sebentar lagi
Kamu dan aku takkan kemana