Marun

Perkara rasa
Yang mengendap dalam diam
Berjingkat dan berbisik
Semilir yang menggelitik
Tidak terburu dikejar detik
Walau ternyata lama berlalu
Saat marunnya tertangkap ekor mataku

Rasanya tak perlu merah menyala
Atau merah muda berbunga
Marun-mu cukup
Di ujung pandangku