Hangat

Tidak perlu dari tungku 
Bersua bara
Atau perapian lusuh
Kayu merepih luruh
Kita sungguh dikelilingi
Hangat manusia
Tanpa perlu tahu siapa

Hujan memang dingin
Tapi ia juga ingin
Membuatmu tersenyum
Lalu berterima kasih
Pada teduhnya atap jalan layang
Serta manusia yang hangat
Hatinya.